Uji kelayakan suatu unit bus pariwisata menjadi kunci untuk menilai apakah unit itu sehat dan aman. Sehat disini bisa berlaku dua hal. Pertama, kesehatan manusianya; kesehatan jasmani dari kru yang bertugas dalam bus pariwisata. Kedua, kesehatan unitnya. Bagaimana kita bisa menilai bahwa unit bus pariwisata itu layak dan sehat dalam berjalan? Pemerintah melalui Dinas Perhubungan memberikan suatu pengujian ke semua unit bus yang ada di Indonesia. Pengujian itu dinamakan Uji Kir Kendaraan.

Pada tanggal 8 Juli 2024, Trans Sewu Kuto memiliki penjadwalan, dimana dua unit Mediumnya didaftarkan untuk melakukan pengujian kir berkala. Pengujian ini dilakukan di Gedung Kir Dishub Bogor Kabupaten. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai dan menguji apakah komponen penting yang ada di kendaraan berjalan normal dan semestinya. Komponen-komponen yang dinilai antara lain, sistem pengereman, sistem kemudi, lampu-lampu kendaraan, kaca spion, ban, tanda-tanda, dan sebagainya.

Syukurlah, pengujian yang dilalui membuahkan hasil yang diinginkan. Dua unit Medium Trans Sewu Kuto lulus pengujian Kir yang telah dilakukan. Dari kelulusan uji berkala Kir ini, Trans Sewu Kuto menunjukkan bahwa kami senantiasa memberikan pelayanan terbaik. Dengan melakukan perawatan berkala, pemeliharaan (maintenance) yang terukur dan terjadwal, ini dilakukan untuk armada unit Trans Sewu Kuto selalu sehat dan teruji kelayakannya untuk bus pariwisata.